Filosofi dan Manfaat Kayu Cendana


Cendana memiliki batang berukuran kecil hingga sedang dengan diameter mencapai 40 cm dan tinggi mencapai 20 meter, dan kerap menggugurkan daun. Batangnya bulat agak berlekuk-lekuk. Tajuk pohonnya ramping atau melebar. Kulitnya kasar dan berwarna cokelat tua. Batang yang sudah tua berbau harum.

Daun cendana tunggal, berhadapan dengan bentuk elips dan tepi daun yang rata. Ujung daun runcing meskipun terkadang membulat. Akar cendana tanpa banir. Cendana memiliki perbungaan yang terminal atau eksiler yang tumbuh di ujung dan ketiak daun. Cendana memiliki buah batu berbentuk bulat yang berwarna hitam saat masak.

Cendana tumbuh di tanah yang panas dan kering terutama di tanah yang banyak kapurnya pada ketinggian hingga 1.200 m dpl. Cendana merupakan tumbuhanhemiparasit (setengah parasit) yaitu bersifat parasit hanya dalam sebagian tahap perkembangannya. Pada awal masa pertumbuhannya kecambah pohon cendana membutuhkan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.

Pohon cendana dimanfaatkan terutama sebagai penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Minyak dan kayu cendana umumnya digunakan sebagai wewangian pada dupa, kosmetik, parfum dan sabun. Kayunya pun dapat dijadikan bahan ukiran yang indah sekaligus menebarkan aroma harum.

Selain itu kayu cendana dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat dengan cara menggunakan bubuk dari kayu cendana. Berikut ini cara menghilangkan bekas jerawat menggunakan bubuk kayu cendana adalah sebagai berikut :

1. Bubuk kayu cendana yang dibuat pasta
Bubuk kayu cendana dapat bekerja secara ajaib untuk menutupi pori-pori kulit yang besar bekas jerawat. Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Pemakaian yang rutin akan mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan air mawar
Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Tapi jika kulit menjadi kering, cobalah ditambahkan susu dalam ramuan bubuk cendana itu dan gunakan hanya beberapa jam saja tak perlu semalaman

Sumber : Berbagai Sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Komentar untuk "Filosofi dan Manfaat Kayu Cendana"

  1. Gan...diameter batang kayu cendana tuh maksimal berapa n dalam umur berapa tahun ya?

    mau tanam buat bahan mebel...keep green :)

    by http://www.ramasingkawang.web.id

    BalasHapus
  2. maksimal 15-20 meter dan diameter maksimal 60 cm. dengan batang lurus bulat tanpa alur dan agak berlekuk-lekuk dilapisi kulit yang kasar berwarna kelabu dan coklat tua, sedang kayunya berwarna putih kekuningan dan berbau harum setelah kering, kadar minyak tertinggi terletak pada teras pangkal pohon/tunggak pohon. Berbuah setelah berusia 3-4 tahun, buahnya bulat berbiji satu sebesar buah kepundung dan berwarna hitam setelah masak.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel