Strategi Melindungi Kesehatan Balita
Rabu, 06 Agustus 2014
Tambah Komentar
Dengan fisik sempurna serta ketahanan badan optimal buat kuman penyakit malas mendekati balita. Langkahnya supaya anak tidak gampang sakit sesungguhnya tak susah. Simak 6 strategi melindungi kesehatan balita.
Janganlah abaikan makan. Idealnya, balita memperoleh konsumsi zat gizi seimbang supaya memiliki ketahanan badan yang cukup untuk mencegah penyakit. Hal semacam ini dapat diperolehnya apabila makanan memiliki kandungan ketiga kelompok bahan makanan, yaitu zat tenaga (karbohidrat serta lemak), zat pembangun (protein) serta zat pengatur (vitamin serta mineral). Komposisinya juga baiknya 50-70% karbohidrat, 20-30% lemak serta 10-15% protein.
Susahnya, banyak juga balita yang picky eater, atau mungkin cuma sukai makanan spesifik. Janganlah cemas, Anda dapat kok mengakali balita yang sukai pilih-pilih makanan. Bila balita cuma sukai mi, masukkan daging ayam, sayur sawi, timun, udang ke dalamnya, atau mungkin bentuk makanannya dalam bentuk yang menarik, seperti dibuat seperti muka orang. Pokoknya, buat balita seakan-akan terus konsumsi makanan kegemarannya.
Minum, pelepas dahaga. Tak hanya makanan, janganlah dilupakan konsumsi cairan buat batita. Sumber cairan utama yaitu susu, juice buah serta air putih. Untuk susu, pastikan yang sesuai sama usianya. Supaya balita tak keburu kenyang, berikanlah susu sesudah balita makan. Tiap-tiap habis makan, berikanlah balita air putih serta untuk selingan. Demikian pula juice, bisa diberikan untuk selingan (makanan ringan) saat pagi serta sore hari. Ukuran pemberian /hari kurang lebih susu sejumlah 2-3 gelas (@200 mililiter), juice buah (120 mililiter), serta air 2-3 gelas.
Bersih disana, bersih disini. Fisik sempurna tidak cuma datang dari makanan. Kebersihan diri juga mesti dijaga. Balita umur 2-3 th. biasanya telah dapat mencontoh orang lain. Karenanya, teraturlah batita untuk :
Janganlah abaikan makan. Idealnya, balita memperoleh konsumsi zat gizi seimbang supaya memiliki ketahanan badan yang cukup untuk mencegah penyakit. Hal semacam ini dapat diperolehnya apabila makanan memiliki kandungan ketiga kelompok bahan makanan, yaitu zat tenaga (karbohidrat serta lemak), zat pembangun (protein) serta zat pengatur (vitamin serta mineral). Komposisinya juga baiknya 50-70% karbohidrat, 20-30% lemak serta 10-15% protein.
Susahnya, banyak juga balita yang picky eater, atau mungkin cuma sukai makanan spesifik. Janganlah cemas, Anda dapat kok mengakali balita yang sukai pilih-pilih makanan. Bila balita cuma sukai mi, masukkan daging ayam, sayur sawi, timun, udang ke dalamnya, atau mungkin bentuk makanannya dalam bentuk yang menarik, seperti dibuat seperti muka orang. Pokoknya, buat balita seakan-akan terus konsumsi makanan kegemarannya.
Minum, pelepas dahaga. Tak hanya makanan, janganlah dilupakan konsumsi cairan buat batita. Sumber cairan utama yaitu susu, juice buah serta air putih. Untuk susu, pastikan yang sesuai sama usianya. Supaya balita tak keburu kenyang, berikanlah susu sesudah balita makan. Tiap-tiap habis makan, berikanlah balita air putih serta untuk selingan. Demikian pula juice, bisa diberikan untuk selingan (makanan ringan) saat pagi serta sore hari. Ukuran pemberian /hari kurang lebih susu sejumlah 2-3 gelas (@200 mililiter), juice buah (120 mililiter), serta air 2-3 gelas.
Bersih disana, bersih disini. Fisik sempurna tidak cuma datang dari makanan. Kebersihan diri juga mesti dijaga. Balita umur 2-3 th. biasanya telah dapat mencontoh orang lain. Karenanya, teraturlah batita untuk :
- Mandi, baiknya 2 kali satu hari. Lakukan balita untuk menyabuni semua badan, terhitung lipatan-lipatan badan. Usai mandi, keringkanlah badannya.
- Gosok gigi, jumlah gigi batita telah mulai banyak, jadi pakai sikat gigi untuk bersihkan gigi. Bila batita telah dapat berkumur, Anda bisa memberikannya pasta gigi. Agar batita ingin sikat gigi, ajak ia sikat gigi berbarengan, batita umumnya suka mengikuti tingkah orangtuanya!
- Bersihkan tangan. Ajari balita untuk bersihkan tangan dengan sabun setiap saat ingin makan, setelah makan, setelah main diluar serta setelah buang air.
- Bersihkan kaki. Lakukan batita membersihkan kakinya setiap saat ingin naik ke tempat tidur, setelah bermain serta setelah melancong.
Mari bergerak! Tidak usah pusing bila lihat balita aktif bergerak. Lari, memanjat, dsb. Yang utama, Anda janganlah lengah mengawasinya supaya tak berlangsung hal yang membahayakan seperti tersengat listrik atau mungkin jatuh dari tangga.
Tiap-tiap hari, anak baiknya bergerak minimum 1 jam (jumlah akumulatif). Namun, janganlah terlalu berlebih juga, umpamanya hingga kian lebih 2 jam /hari. Bentuk aktivitasnya bisa berbagai macam, umpamanya lari, bermain bola berbarengan orang-tua, berayun-ayun, atau mungkin bergoyang-goyang ikuti irama lagu. Faedah yang dapat dipetik untuk kesehatan badan balita, diantaranya :
Tiap-tiap hari, anak baiknya bergerak minimum 1 jam (jumlah akumulatif). Namun, janganlah terlalu berlebih juga, umpamanya hingga kian lebih 2 jam /hari. Bentuk aktivitasnya bisa berbagai macam, umpamanya lari, bermain bola berbarengan orang-tua, berayun-ayun, atau mungkin bergoyang-goyang ikuti irama lagu. Faedah yang dapat dipetik untuk kesehatan badan balita, diantaranya :
- Aliran darah jadi lancar.
- Bikin ketahanan badan tambah baik.
- Kurangi resiko kegemukan serta metabolisme badan jadi oke.
Istirahat. Balita yang mempunyai masalah tidur, di kuatirkan sistem pengeluaran hormonnya terganggu. Mengakibatkan, berlangsung masalah perkembangan, umpamanya mengganggu pembentukan system kekebalan badan balita, sistem belajar serta daya ingat.
Karenanya, teraturlah balita tidur siang seputar 1-2 jam. Umpamanya, sesudah makan siang. Bila Anda ibu bekerja, minta pertolongan pengasuh. Keseluruhan dalam satu hari, balita memerlukan 12-14 jam saat tidur.
Imunisasi ulangan. Telah lakukan imunisasi ulangan? Sesudah balita merayakan lagi tahunnya yang pertama, ingat bahwasanya telah waktunya kembali untuk melengkapi imunisasi seperti imunisasi influenza, campak-gondongan-rubella serta cacar air.
Pada balita umur 15 – 18 bln., ada ulangan ke-4 imunisasi harus polio serta DTP serta imunisasi yang disarankan, yakni Hib serta Pneumokokus (PVC). Pada umur 2 th., balita bisa diberikan imunisasi Hepatitis A serta Thyphus. Maksud imunisasi yaitu supaya zat kekebalan badan balita terbentuk, hingga resikonya alami penyakit yang berkaitan lebih kecil.
Ongkos imunisasi mahal? Mungkin saja. Namun bila balita jatuh sakit, ongkos penyembuhan serta perawatannya barangkali bakal tambah lebih mahal di banding ongkos imunisasi
Karenanya, teraturlah balita tidur siang seputar 1-2 jam. Umpamanya, sesudah makan siang. Bila Anda ibu bekerja, minta pertolongan pengasuh. Keseluruhan dalam satu hari, balita memerlukan 12-14 jam saat tidur.
Imunisasi ulangan. Telah lakukan imunisasi ulangan? Sesudah balita merayakan lagi tahunnya yang pertama, ingat bahwasanya telah waktunya kembali untuk melengkapi imunisasi seperti imunisasi influenza, campak-gondongan-rubella serta cacar air.
Pada balita umur 15 – 18 bln., ada ulangan ke-4 imunisasi harus polio serta DTP serta imunisasi yang disarankan, yakni Hib serta Pneumokokus (PVC). Pada umur 2 th., balita bisa diberikan imunisasi Hepatitis A serta Thyphus. Maksud imunisasi yaitu supaya zat kekebalan badan balita terbentuk, hingga resikonya alami penyakit yang berkaitan lebih kecil.
Ongkos imunisasi mahal? Mungkin saja. Namun bila balita jatuh sakit, ongkos penyembuhan serta perawatannya barangkali bakal tambah lebih mahal di banding ongkos imunisasi
Sumber : www.ayahbunda.co.id
Belum ada Komentar untuk " Strategi Melindungi Kesehatan Balita"
Posting Komentar